Perbedaan Ban Road Bike Jenis Clincher dengan Tubular

Rodamalakabikes.com -  Ban merupakan lapisan terluar komponen wheelset dan berfungsi membungkus rim (velg) ketika wheel mengalami kontak...

Rodamalakabikes.com - Ban merupakan lapisan terluar komponen wheelset dan berfungsi membungkus rim (velg) ketika wheel mengalami kontak langsung dengan jalan. Sepeda balap (roadbike) pada umumnya terdapat 2 jenis ban, yaitu Clincher dan Tubular, manakah yang lebih sesuai? Semua bergantung pada kebutuhan Anda sendiri. Berikut perbedaan kedua jenis ban tersebut.

TUBULAR

• Dari semua pilihan jenis ban, tubular memiliki daya hambatan paling rendah ketika bersentuhan   dengan road (lowest rolling resistance).
• Lebih ringan dibandingkan jenis lain.
• Tubularrim lebih ringan dibandingkan clincher rim.
• Tekanan ban tubular lebih besar dibandingkan ban jenis clincher.
• Pada kasus ban kempis (flat ), stability dan safety rider lebih aman dengan ban jenis tubular.
• Ketika rider mengalami ban kempis, tubular lebih mudah pengendaliannya ketika riding.
• Perlu lem atau perekat ketika pemasangan pada rim.
• Memerlukan rim jenis tubular.
• Digunakan sebagian besar pembalap profesional.

CLINCHER

• Dari semua pilihan jenis ban, jenis clincher merupakan yang paling berat.
• Clincher menggunakan ban dalam, sehingga menambah beban wheelset dan menambah daya hambatan gelinding roda (rolling resitance).
• Perlu adanya rim liner (sabuk rim), menambah berat wheelset.
• Ban jenis clincher memiliki berat lebih dibandingkan dengan jenis tubular.
• Rolling resistance (hambatan daya gelinding) lebih besar di bandingkan jenis tubular.
• Pada kasus ban kempis, penggantian tidak secepat jenis tubular.
• Tidak perlu menggunakan lem, ketika pemasangan pada rim.
• Dapat langsung digunakan setelah selesai instalasi pada rim dan penambahan angin. Tidak perlu menunggu perekat melekat sempurna, seperti pada tubular .
• Pada kasus ban kepis (flat ), berdampak langsung pada stability dan safety rider.

Untuk kebutuhan race ataupun training race, tubular merupakan pilihan yang tepat. Berat yang ringan, daya hambat yang rendah merupakan penunjang utama untuk meraih hasil maksimal ketika race. Seperti digunakan pada Pro Tour, contohnya Tour de France, dimana bobot ban dipilih yang seringan mungkin. Tidak hanya ringan, instalasi yang cepat ketika mengalami ban kempis (flat ) merupakan hal pokok pada event pro tour. Sedangkan untuk penggunaan di medan aspal dapat emmiliki jenis ban clincher. Pada intinya, baik ban Tubular dan Clincher memiliki kelebihan dan kelemahan masing masing. Jadi tergantung siapa yang membutuhkan ban jenis ini, tentu saja anda yang bisa mempertimbangkan sendiri. Akhirnya kita yang mempertimbangkan, melihat manfaat dan memilih teknologi ban tersebut.